Gubernur Mahyeldi Berharap Toilet di Semua Masjid di Sumbar Seperti di Hotel Bintang 5

    Gubernur Mahyeldi Berharap Toilet di Semua Masjid di Sumbar Seperti di Hotel Bintang 5

    SUMBAR, - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah meresmikan 10 jenis sarana atau fasilitas layanan di Masjid Jami’ Nurul Huda Silaing Bawah, Padang Panjang, Jumat (18/2/2022). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan piagam.

    Sarana atau fasilitas tersebut adalah layanan masjid buka 24 jam, gratis parkir, gratis minum musafir, gedung TPQ/TPSQ/MDTA, sedekah Jumat, penginapan, toilet/wudu bersih, perpustakaan, penyelenggaraan jenazah, buletin Jumat, lembaga Ziswaf dan kajian tafsir Al-Quran.

    Gubernur Mahyeldi mengapresiasi penyediaan sarana tersebut, khususnya toilet dan tempat wudu yang bersih. Buya Mahyeldi bahkan menginginkan hal ini menjadi perhatian semua masjid, musala dan sarana ibadah lainnya di Sumbar.

    Apalagi, kata Mahyeldi, Kota Padang Panjang dikenal dengan sebutan ‘Kota Serambi Mekah’, telah menjadi tujuan wisata religius oleh kelompok-kelompok pengajian, yang salah satu destinasinya adalah masjid.

    “Apa yang dilakukan pengurus Masjid Jami’ Nurul Huda ini suatu yang sangat baik, apalagi Padang Panjang ini daerah transit, sehingga kalau ada masjid yang buka 24 jam dengan berbagai fasilitas, akan menjadi daya tarik untuk singgah. Kalau bisa toiletnya tidak kalah dari hotel bintang lima. Sehingga akan menghadirkan wisata religius di Padang Panjang, ” kata Buya Mahyeldi.

    Ketua Pengurus Masjid Jami’ Nurul Huda, Sihabuddin mengungkapkan, ide untuk berbagai sarana atau fasilitas masjid ini berawal dari banyaknya orang yang singgah di masjid, baik untuk istirahat dan salat maupun yang bermalam.

    Dimulai dengan pembenahan toilet dan tempat berwudu, minuman teh dan kopi gratis, kemudian secara bertahap mulai menambah sarana dan fasilitas lainnya seperti pustaka dan penginapan. Kemudian, secara tak sengaja kebersihan toilet masjid ini ternyata mendapat penghargaan toilet terbersih ketiga se-Sumbar.

    “Kegiatan ini bisa terselenggara atas kerja sama semua pengurus dan jamaah. Bukan untuk berbangga-bangga tapi kami ingin masjid bersih sehingga jamaah merasa nyaman. Ke depan kita juga akan siapkan fasilitas untuk disabilitas, ” kata Sihabuddin.

    Wakil Wali Kota Padang Panjang, Asrul, menyampaikan penghargaa atas usaha yang telah dilakukan pengurus. Pemko Padang Panjang, kata dia, mendukung penuh kegiatan spiritual masyarakat dan berharap masyarakat bisa terus memakmurkan masjid dan bisa menjadi ikon Kota Padang Panjang dan tahun 2022 ini memberikan bantuan Rp20 juta. (**) 

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Pertemuan Gubernur Mahyeldi dan Konjen India...

    Artikel Berikutnya

    Hendri Septa Khatib Jumat di Masjid Baitul...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Pemko Payakumbuh Gelar Sosialisasi dan Advokasi Kurikulum Kesehatan pada Satuan Pendidikan
    Bimbingan Teknis Penyuluhan dan Pemberdayaan Petani di Lampung, Tingkatkan Pemahaman Digital dan Pendanaan Usaha
    Dandim 0304 /Agam Himbau Hindari Money Politik dan Sejenisnya, Ini Penjelasannya

    Ikuti Kami