Mahyeldi Ungkap Kendala Vaksinasi di Sumbar: Dijemput ke Rumah Ternyata Merantau

    Mahyeldi Ungkap Kendala Vaksinasi di Sumbar: Dijemput ke Rumah Ternyata Merantau

    PADANG, - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menyebut vaksinasi Covid-19 di wilayahnya sudah mencapai target 70 persen. Namun ada sejumlah kendala yang dihadapi di lapangan.

    Menurut Mahyeldi, hingga Desember 2021 banyak kendala yang dihadapi dalam percepatan vaksinasi. Di antaranya cuaca yang tidak bersahabat dan banyaknya masyarakat yang merantau tapi masih terdaftar namanya di Sumbar.

    "Beberapa hari tidak bisa dilakukan vaksinasi di tempat terbuka, karena hujan badai hingga laju vaksinasi harian terganggu, " ujar Mahyeldi di Padang, Jumat (31/12/2021) malam.

    Mahyeldi menuturkan, menjemput bola dengan mengajak masyarakat ikut vaksin hingga ke rumah-rumah pun menghadapi kendala. Banyak masyarakat yang merantau.

    "Kita jemput ke rumah, ternyata sudah merantau, " katanya.

    Dengan kendala yang dihadapi itu, Mahyeldi mengklaim vaksinasi Covid-19 di Sumbat tetap dapat memenuhi target 70 persen. Dia berterima kasih kepada tenaga kesehatan, TNI, Polri, hingga BIN daerah yang ikut membantu program Sumbar Sadar Vaksin (Sumdarsin).

    "Hitungan manual kita sudah mencapai target 70 persen, namun secara aplikasi masih dalam proses memasukkan data. Kami yakin hasilnya tidak akan berbeda, " tutur mantan Wali Kota Padang ini.(**) 

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Mahyeldi Lantik 414 Pejabat Fungsional Jajaran...

    Artikel Berikutnya

    Hendri Septa Khatib Jumat di Masjid Baitul...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Tim SSDM Polri Gelar Kegiatan Trauma Healing Berupa Kegiatan Yasinan bagi Korban Terdampak Banjir Lahar Dingin Marapi
    Banyak Kalangan Berharap Kasus Karen Diputus Hakim Berdasarkan Keadilan dan Ketuhanan yang Maha Esa
    Bantu Korban Bencana Alam, Ketua PN Batusangkar Liena, S.H., M.Hum Dirikan  Dapur Umum
    Tim Kupu-Kupu Jatanras Sat Reskrim Polres Agam Kembali Ungkap Kasus Pencurian
    Cubadak, Nagari Madani Nan Penuh Pesona Wisata

    Ikuti Kami