PADANG – Pendakwah, Ustadz Derry Sulaiman hadir di Masjid Raya Sumbar, Padang, Minggu (6/3/2022). Dia mengisi kajian dalam Subuh Mubarokah ASN di Lingkup Pemerintah Provinsi Sumbar.
Dalam tausiyahnya, mantan personel band metal ini mengajak para pejabat dan jajaran aparat sipil negara di lingkup Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) agar tidak terlena kehidupan dunia dan sentiasa mengingati kehidupan sesungguhnya di akhirat.
“Jangan menunda-nunda untuk bertaubat kerana kita tidak tahu sampai mana umur kita. Banyak orang yang sudah meninggal ingin dihidupkan kembali agar ia dapat memperbaiki dirinya. Jangan sampai kita menyesal di kemudian hari, ” kata Ustad Derry.
Ustad kelahiran Saniangbaka ini menambahkan “Dunia bukan tempat tinggal tapi dunia adalah tempat meninggal, dunia adalah tempat yang akan kita tinggalkan, ” sambungnya.
Ratusan ASN yang hadir tampak terkesima mendengarkan nasihat-nasihat secara blak-blakan yang disampaikan Ustad Derry.
Ia juga mengingatkan agar tidak merasa iri dengan orang yang banyak maksiat tapi juga banyak rezeki. Perumpamaannya menurut Ustad Derry seperti tikus dikasih makan, kucing juga dikasih makan. tapi beda kucing dikasih makan karna disayang, dan tikus dikasih makan kerana dibenci.
“Jadi bagi yang bermaksiat hari ini jangan sombong belum mendapatkan apa-apa, tapi tunggulah pembalasannya. Dunia sementara, akhirat selamanya, ” tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi yang turut hadir mendengarkan kajian tersebut menyampaikan terima kasih atas kehadiran serta nasihat kebaikan dan peringatan yang disampaikan Derry Sulaiman.
Menurut gubernur, Subuh Mubarokah memang sengaja dihadirkan setiap Ahad pertama setiap bulan dalam rangka meningkatkan spiritualisme para ASN, sekaligus meramaikan masjid yang telah dipilih sebagai salah satu masjid dengan desain arsitektur terbaik di dunia.”Seiring penghargaan tersebut, kita akan tingkatkan pelayanan di masjid raya kalau bisa sesuai standar hotel bintang lima, sehingga pengunjung nyaman. Sebab Masjid Raya Sumbar telah menjadi ikon religius dan destinasi wisata, ” ungkap Buya Mahyeldi.
Turut hadir dalam subuh mubarokah kali ini, perwakilan dari Pemprov Riau, diantaranya Asisten I dan Kalaksa BPBD Pemprov Riau dalam rangka menyerahkan bantuan logistik untuk korban terdampak bencana gempa bumi di Pasaman Barat dan Pasaman. (**)
Baca juga:
Kaum Sodom, Sejarah Terulang Kembali
|